Dinkes Sumsel Beri Kabar Buruk Soal Kasus DBD, Warga Harap Waspada

Dinkes Sumsel Beri Kabar Buruk Soal Kasus DBD, Warga Harap Waspada - GenPI.co SUMSEL
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan memberikan kabar buruk soal kasus demam berdarah dengue alias DBD sehingga warga harap waspada. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

GenPI.co Sumsel - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan memberikan kabar buruk soal kasus demam berdarah dengue (DBD).

Pasalnya, kasus DBD di Sumatera Selatan pada 2022 meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab Program DBD, Dinas Kesehatan Sumsel, Dion Atika Framasari di Palembang, Senin (10/10).

BACA JUGA:  Kasus DBD Makin Menggila, Warga Palembang Diminta Waspada

“Berdasarkan data per 7 Oktober 2022 di Sumsel tercatat 2.017 kasus DBD dan 22 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan tahun sebelumnya tercatat 1.135 kasus dan 4 orang meninggal dunia,” ujarnya.

Dion menyebut, Kota Palembang menjadi daerah yang memiliki kasus DBD terbanyak dengan 694 kasus.

BACA JUGA:  Kasus DBD Menggila di Palembang, Dinkes Minta Warga Waspada

“Pasien DBD sebagian besar atau sekitar 51 persen anak-anak dan remaja berusia 5-14 tahun,” ujarnya.

Tingginya angka kasus DBD di Sumsel, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit DBD memasuki musim hujan tahun ini.

BACA JUGA:  Dinkes OKU Sebut Kampung Baru dan RS Holindo Rawan DBD

Dinkes Sumsel pun meminta warga untuk menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah dan lingkungan sekitar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya