GenPI.co Sumsel - Sebanyak 574 warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menderita penyakit Tuberkulosis alias TB atau TBC selama 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto di Baturaja, Senin (9/1).
Dari ratusan penderita TB, terdapat pasien anak-anak hingga dewasa.
Mereka dirawat di 18 puskesmas dan 3 rumah sakit di OKU.
"Alhamdulillah untuk yang meninggal dunia tidak ada," katanya.
Pihaknya mencatat, 9 kasus kematian di OKU akibat menderita TB akut pernah terjadi pada 2021.
"Dari 489 kasus TB pada tahun 2021, 9 pasien di antaranya meninggal dunia," ujarnya.
Pihaknya melakukan pelacakan penyakit sedini mungkin untuk menekan angka penyebaran penyakit tersebut.
Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kontak erat pasien TB.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan karena makin banyak ditemukan kasus TB maka lebih cepat memutus rantai penyebarannya.
TB merupakan penyakit paru-paru yang diakibatkan kuman mycobacterium tuberculosis.
Penderitanya akan merasakan sejumlah gejala, seperti batuk yang berlangsung lama, lemas, berat badan turun, tidak nafsu makan, nyeri dada, dan berkeringat saat malam hari.
TB mudah menular kepada manusia dengan daya tubuh rendah melalui percikan ludah ketika berbicara, batuk, dan bersin.
"TB ini tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga tulang, usus, atau kelenjar. Bahkan bisa menyebabkan kematian," tutupnya. (Antara)