GenPI.co Sumsel - Hujan es disertai angin kencang merusak 19 rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, pada Kamis (12/1) petang.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri di Muaradua, Kamis.
"Sebanyak 19 rumah warga yang mengalami rusak sedang dan ringan akibat hujan es yang terjadi sekitar pukul 16.20 WIB," ujar Heri.
Fenomena hujan es tersebut menerjang Desa Padang Sari dan Desa Padang Bindu, OKU Selatan.
Hujan dengan butiran kecil es tersebut berlangsung sekitar 15 menit.
Atap bangunan rumah warga di 2 desa tersebut rusak sedang dan ringan akibat hujan es.
"Banyak atap rumah warga yang terbuat dari genting tanah liat berjatuhan ke tanah akibat dihantam hujan es," katanya.
Beruntung, peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.
Sebab, warga bergegas berlindung ke tempat yang aman pada saat hujan es turun.
Selain itu, perkebunan jagung milik warga di 2 desa tersebut juga rusak hingga nyaris gagal panen.
"Dampak yang ditimbulkan akibat fenomena langka ini juga merusak sekitar dua hektare lahan jagung di Desa Padang Sari dan Desa Padang Bindu," katanya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau warga OKU Selatan tetap waspada menghadapi hujan es susulan.
Ini karena BMKG memperingatkan adanya cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan.
"BPBD OKU Selatan juga mendirikan posko penanggulangan bencana di sejumlah daerah rawan bencana alam agar peristiwa seperti ini dapat ditanggulangi sedini mungkin," tutupnya. (Antara)