Kepala Daerah di Sumsel Diminta Serius Tangani Kasus Stunting

16 Februari 2023 08:00

GenPI.co Sumsel - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat prevalensi stunting di Sumatera Selatan mengalami penurunan.

Penurunan prevalensi stunting di Sumsel menurun hingga 6,2 persen, dari 24,8 persen pada 2022 menjadi 18,6 persen pada 2023.

Meski demikian, terdapat 5 dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel yang tercatat masih memiliki prevalensi stunting di atas 20 persen.

BACA JUGA:  Ada 11 Kasus Stunting di Palembang, TPPS Beber Penyebabnya

Kelima kabupaten tersebut, yaitu Kabupaten Muara Enim dengan 22,8 persen, Musi Rawas 25,4 persen, Banyuasin 24,8 persen, Ogan Ilir 24,9 persen, dan Musi Rawas Utara 20,2 persen.

Karena itu para bupati di wilayah tersebut diminta untuk serius menekan prevalensi kasus stunting.

BACA JUGA:  Gawat! Dinkes Sebut 362 Anak di Kabupaten OKU Alami Stunting

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru di Palembang, Rabu (14/2).

“Saya minta pemerintah di 5 kabupaten itu untuk serius lebih giat lagi melakukan aksi dan optimalisasi dalam menekan angka stunting di wilayahnya,” kata.

BACA JUGA:  Herman Deru: Angka Stunting di Sumsel Turun Jadi 18 Persen pada 2023

Pihaknya akan memeriksa sejumlah masalah yang dihadapi pemerintah kabupaten tersebut dalam mengatasi stunting.

Ini karena hampir seluruh daerah di Sumsel mengalami penurunan angka stunting.

“Misal akses infrastruktur dan informasi menjadi salah satu masalah, karenanya kita akan lebih fokus pada informasinya. Lalu bagaimana edukasi, sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak kita crosscheck bersama," katanya.

Herman Deru mengaku optimistis jika prevalensi stunting di Sumsel dapat teratasi hingga melebihi target nasional yaitu 14 persen pada 2024.

“Adapun modal utamanya menjaga konsistensi kolaborasi multipihak yang sudah berjalan baik selama ini,” tutupnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL