Waspada! Bencana Banjir Ancam 16 Kecamatan di Muara Enim

17 Maret 2023 03:00

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, rawan banjir saat musim hujan.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Hasbi Rizal di Muara Enim, Kamis (16/3).

Pihaknya sendiri sudah melakukan pemetaan terhadap 20 kecamatan yang ada di Muara Enim.

BACA JUGA:  Ahmad Usmarwi Kaffah Dilantik Jadi Wakil Bupati Muara Enim yang Baru

Hasilnya, 16 kecamatan masuk kategori daerah rawan bencana banjir.

Ke-16 kecamatan itu meliputi Lawang Kidul, Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Gumeg, Belimbing, Empat Petulai Dangku.

BACA JUGA:  3 Bos Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Diburu Polisi

Kemudian, Kecamatan Rambang, Lubai, Lubai Ulu, Lembak, Sungai Rotan, Gelumbang, Belida Darat, Kelekar, dan Panang Enim.

Menurutnya, 16 kecamatan tersebut berada di dataran rendah dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS).

BACA JUGA:  Kronologi Kecelakaan Maut di Muara Enim Tewaskan 5 Penumpang

Salah satunya terjadi di Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Padang Enim pada Kamis (9/3).

Banjir merendam 70 rumah milik warga dan merusak fasilitas umum, termasuk lahan pertanian yang nyaris gagal panen.

Meski demikian, banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Karena itu, masyarakat di daerah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

Relawan di setiap kecamatan juga diinstruksikan untuk siaga selama 24 jam.

Apalagi, saat ini Muara Enim memasuki puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir Maret 2023.

BPBD Muara Enim juga sudah mendirikan posko dan membentuk satuan tugas darurat penanggulangan bencana alam.

"Termasuk peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet dan lainnya sudah disiapkan guna menanggulangi banjir sedini mungkin agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL