GenPI.co Sumsel - Musim kemarau panjang 2023 diprediksi melanda Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Muara Enim.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim pun bersiaga menghadapi ancaman bencana kebakaran dan lahan (karhutla).
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muara Enim, Hasbi Rizal di Muara Enim, Selasa (21/3).
"Dampak dari musim kemarau panjang ini berpotensi terjadinya karhutla, khususnya daerah-daerah yang rawan terjadi bencana kabut asap, termasuk Kabupaten Muara Enim," ujarnya.
Setidaknya terdapat 19 kecamatan di Muara Enim yang rawan terjadi karhutla saat musim kemarau panjang.
Ke-19 kecamatan tersebut meliputi Muara Belida, Gelumbang, Lawang Kidul, Tanjung Agung, Belida Darat, Kelekar, Lembak, Lubai, Lubai Ulu, dan Rambang.
Selanjutnya, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Belimbing, Gunung Megang, Ujan Emas, Panang Enim, Semende Darat Ulu, Semende Darat Tengah, dan Semende Darat Laut.
Menurutnya, ke-19 kecamatan tersebut memiliki banyak lahan gambut dan organik serta dekat dengan lokasi pertambangan yang mudah terbakar.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar.
Selain itu, BPBD Muara Enim juga mengaktifkan kembali posko di setiap kecamatan.
Posko tersebut akan berisi para personel BPBD yang dibantu oleh Masyarakat Peduli Api.
Mereka akan bersiaga untuk memantau titik panas yang berpotensi menimbulkan karhutla.
"Posko penanggulangan bencana ini diaktifkan kembali agar peristiwa karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin," ujarnya.
Sebelumnya BMKG memprediksi jika musim hujan yang terjadi di Sumsel sejak awal 2022 akan berakhir pada Maret 2023.
Kemudian Sumsel dipediksi akan memasuki fase pancaroba pada April 2023.
Kota Palembang, sebagian Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Muara Enim, PALI, Prabumulih bagian timur, serta Empat Lawang diprediksi akan masuk musim kemarau pada Mei 2023 dasarian II.
Sumsel bagian barat dan pesisir timur seperti Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Muratara, Muba, Banyuasin pesisir, OKU Timur, OKU, OKI, Pagaralam dan OKU Selatan akan memasuki awal musim kemarau pada Juni dasarian I. (Antara)