Pimpinan Lapas dan Rutan di Sumsel Diminta Antisipasi Napi Kabur

20 April 2023 10:00

GenPI.co Sumsel - Pimpinan dan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) serta rumah tahanan negara (rutan) di Sumatera Selatan diminta untuk mengantisipasi tahanan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ingin kabur.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Ilham Djaya di Palembang, Rabu (19/4).

"Momentum bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah terjadi peningkatan aktivitas di lembaga lapas dan rutan untuk menghadapi kondisi tersebut perlu peningkatan kewaspadaan agar tidak ada celah untuk WBP dan tahanan kabur," kata Ilham.

BACA JUGA:  Kemenkumham: Penghuni Lapas dan Rutan di Sumsel Capai 16.182

Instruksi dan arahan tersebut dilakukan melalui grup internal kepada seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan termasuk Imigrasi.

Selain itu, petugas lapas dan rutan juga diingatkan untuk mencegah penggunaan ponsel, peredaran narkoba, serta pungutan liar (pungli).

BACA JUGA:  Kronologi Tahanan Tewas Gantung Diri di Lapas Anak Palembang

Selama cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah, petugas juga diminta mencegah kebakaran dan gangguan keamanan serta ketertiban di lingkungan lapas dan rutan.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk menjaga lapas dan rutan.

BACA JUGA:  Lapas dan Rutan di Sumsel Kelebihan Kapasitas Hingga 100 Persen

“Mengantisipasi cuti bersama Palembang, saya meminta para Kalapas dan Karutan untuk memonitor usulan remisi dan integrasi bagi WBP sehingga penyerahannya tepat waktu, terutama bagi yang akan bebas saat Hari Raya Idulfitri,” ujarnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co SUMSEL