GenPI.co Sumsel - Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, dilanda bencana banjir.
Banjir disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sejak Minggu (30/4) dini hari pukul 01.30 WIB hingga menjelang subuh.
Akibatnya, debit Sungai Mendaro meningkat hingga menimbulkan banjir di permukiman penduduk Desa Sukajaya.
Tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, langsung diterjunkan ke lokasi bencana banjir.
Mereka bertugas untuk mengevakuasi korban banjir agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten OKU Selatan Heri di Muaradua, Senin (1/5).
"Tim di lapangan langsung berkoordinasi dengan warga dan perangkat desa guna mendata jumlah warga terdampak banjir," katanya.
Pihaknya mencatat, banjir setinggi 50 cm merendam tujuh rumah warga Desa Sukajaya.
Banjir tersebut juga mengakibatkan puluhan ekor ayam dan itik milik warga Desa Sukajaya mati.
"Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut, namun aktifitas masyarakat sempat terganggu karena akses jalan juga kebanjiran," ujarnya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, BPBD OKU Selatan memutuskan untuk mendirikan posko dan menyiagakan personel.
Personel BPBD OKU tersebut akan memantau debit air Sungai Mendaro agar tidak meningkat.
"Banjir bandang yang melanda Desa Sidorahayu, OKU Selatan beberapa waktu lalu harus dijadikan pelajaran agar kita selalu waspada menghadapi kemungkinan bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Pihaknya juga meminta warga OKU Selatan yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, pihaknya juga meminta warga untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang aman jika kondisi debit air sungai mulai meningkat.
"Air sungai dapat meluap kapan saja sehingga harus diwaspadai. Apakah lagi sejak beberapa hari terakhir wilayah OKU Selatan sering diguyur hujan lebat," tutupnya. (Antara)