GenPI.co Sumsel - Perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, diajak untuk cepat tanggap membantu penanganan jalan rusak.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKI, Man Winardi di Kayu Agung, Kamis (4/5).
Pihaknya ingin memaksimalkan sinergitas antara pemerintah dan perusahaan untuk memperbaiki kerusakan jalan di OKI.
“Kita menggugah swasta untuk turut peduli membantu terhadap kerusakan jalan di wilayah operasionalnya," kata Manwinardi.
Pihaknya membutuhkan bantuan dari perusahaan swasta karena harus segera memperbaiki jalan yang rusak.
Kemudian, penganggaran di bidang infrastruktur jalan dapat ditingkatkan pada tahun berikutnya.
“Kita berharap peran dan partisipasi semua pihak untuk menyelesaikan perbaikan jalan dengan tuntas. Sehingga Pemerintah Kabupaten tinggal meningkatkan melalui anggaran pemerintah,” tuturnya.
Pihaknya juga sangat membutuhkan bantuan untuk memperbaiki jalan untuk menopang mobilitas masyarakat.
Selain itu, perusahaan swasta dapat membantu kekurangan dana perbaikan infrastruktur yang berasal dari APBD.
Ini karena total jalan sepanjang 2.037,106 kilometer dengan 188 ruas jalan menjadi tanggung jawab Pemkab OKI.
"Jika kita andalkan dana dari APBD ini sangat terbatas sekali. Karenanya butuh dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk swasta yang beroperasi di wilayah OKI,” ucap dia.
Man mengaku, sejumlah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan membantu memperbaiki sementara sejumlah ruas jalan yang rusak.
Seperti jalan di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang oleh Kebun Nawa Surya, PT Sampoerna Agro TBK; jalan di Desa Gading Raja, Kecamatan Pedamaran Timur oleh PT. Sentosa Agri Prima (SAP); dan Jalan Tulung Selapan oleh PT.Samora Usaha Jaya.
“Kami mengapresiasi perusahaan swasta yang sudah peduli terhadap perbaikan jalan kiranya dapat diikuti oleh perusahaan lain di OKI untuk membantu masyarakat,” tutupnya. (Antara)