GenPI.co Sumsel - Sebanyak 300 ton beras cadangan disiapkan untuk korban bencana alam di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Bulog Sub Divisi Reguler III OKU, Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Sabtu (20/5).
Saat ini, 300 ton beras cadangan di gudang Bulog siap disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di tiga kabupaten tersebut.
"Apalagi di tiga kabupaten tersebut kita ketahui beberapa waktu lalu dilanda bencana banjir yang merendam ratusan rumah penduduk sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah," katanya.
Sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini, ratusan ton beras belum terserap.
Menurutnya, kondisi tersebut dikarenakan belum adanya pengajuan dari pemerintah daerah terutama OKU dan OKU Selatan.
"Dari 300 ton itu yang terserap baru dari OKU Timur saja sekitar 20 ton," ungkapnya.
Terkait mekanisme mendapatkan cadangan beras untuk bencana alam, pihaknya juga sudah sering mengirim surat dan memberikan sosialisasi ke pemda terkait.
"Cara mengajukannya mudah sekali tinggal buatkan surat keputusan (SK) bupati tentang tanggap darurat bencana alam dan lampirkan data korban. Lalu kami akan langsung salurkan berasnya," katanya.
Karena itu, pemda diimbau untuk segera memanfaatkan cadangan beras tersebut dengan melengkapi administrasi.
"Karena kalau sampai Desember 2023 tidak diambil maka stoknya akan hangus," katanya. (Antara)