GenPI.co Sumsel - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu akan membentuk tim gabungan untuk melakukan inspeksi mendadak ke pasar.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten OKU, Hendri Aprizal di Baturaja, Rabu (27/4).
Tim yang berisi Diskannak, kepolisian, dan Satuan Polisi Pamong Praja OKU tersebut akan memantau ketersediaan pangan yang aman, sehat, utuh, dan halal (asuh).
Salah satu yang menjadi fokus pihaknya yaitu daging sapi, biasanya kebutuhan daging sapi biasanya meningkat selama Ramadan hingga Idulfitri.
Sehingga, pihaknya harus memastikan kualitasnya benar-benar sehat agar aman dikonsumsi masyarakat.
Hendri mengatakan jika tim gabungan tersebut akan mengantisipasi daging sapi yang mengandung cacing dan berulat yang beredar dijual pedagang di pasar tradisional Kota Baturaja.
“Sidak ini akan dilaksanakan pada H-1 Lebaran nanti,” ujarnya.
Pada saat sidak, Diskannak akan mengambil sampel daging secara acak di lapak pedagang di Pasar Induk, Pasar Baru, dan Pasar Atas Baturaja.
Sampel daging tersebut akan diuji di laboratorium kesehatan dengan diperiksa warna daging, bau dan konsistensi, serta diukur nilai pH-nya.
“Jika hasil uji cepat nanti ditemukan daging tidak sehat maka langsung disita. Seperti tahun lalu sebanyak 15 kilogram daging sapi dan kerbau yang kami sita dari lapak pedagang karena hati hewan itu mengandung cacing,” tuturnya. (Ant)