GenPI.co Sumsel - Sekitar 7.000 ekor sapi milik peternak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terjangkit penyakit cacar kulit atau lumpy skin diseases (LSD).
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Bidang Peternakan di Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten OKU, Putut Pantoyo di Baturaja, Rabu (24/5).
Menurutnya, tingkat kematian atau mortalitas pada LSD tergolong rendah atau sekitar 2-5 persen.
Namun, tingkat penularan atau mobilitas dari penyakit tersebut sangat tinggi hingga 100 persen.
Ribuan sapi tersebut mengalami gejala dengan luka bentol di tubuhnya.
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan terkait sapi yang mati akibat LSD.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera memberikan vaksin kepada sapi yang terjangkit LSD.
"Untuk penanganan pertama dalam mengobati hewan yang terjangkit LSD kami segera menerjunkan petugas guna memberikan suntikan vitamin kekebalan tubuh bagi sapi yang menderita penyakit cacar tersebut," tegasnya.
Seluruh peternak di OKU pun diimbau menjaga kebersihan kandang dan memberikan vitamin kepada sapi ternaknya secara rutin. (Antara)