Cegah PMK, DPKP Pantau Penjualan Hewan Kurban di Palembang

02 Juni 2023 14:00

GenPI.co Sumsel - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memantau penjualan hewan kurban menjelang Iduladha 1444 Hijriah demi mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang, Sayuti di Palembang, Selasa (30/5).

"Kota Palembang tidak ada lagi ada temuan kasus hewan ternak terjangkit PMK, namun kami terus mengantisipasi hal ini tidak terjadi lagi, oleh karena itu mulai dari sekarang, kami sudah mulai turun ke tempat peternakan untuk memantau hewan kurban untuk dijual nantinya,"  kata Sayuti.

BACA JUGA:  Libur Panjang, PT KAI Palembang Siapkan 12.068 Tiket Kereta Api

Pihaknya memastikan kondisi hewan kurban yang dijual pada saat Iduladha, aman untuk dikonsumsi warga Palembang.

"Kami memastikan hewan kurban yang ada di Kota Palembang ini aman untuk dikonsumsi, selain itu adanya jaminan halalnya dan secara syariat Islam yang telah memenuhi syarat," katanya.

BACA JUGA:  Pelaku UMKM di Palembang Bakal Dapat Pinjaman Modal Usaha Lagi

Selain itu, pihaknya juga memastikan jika ketersediaan hewan kurban di Palembang cukup selama Iduladha 1444 Hijriah.

Karena itu, Sayuti mengimbau warga untuk membeli hewan kurban dari distributor demi mencegah penularan PMK.

BACA JUGA:  BPBD Sebut Kesadaran Warga Palembang Bayar Pajak Makin Meningkat

"Pemotongan sapi pada saat Iduladha cukup banyak, yakni 4.000-5.000 ekor dari pengalaman tahun sebelumnya, artinya ini cukup banyak kalau cari di Palembang, Insyaallah tersedia. Selain itu agar mencegah penularan penyakit PMK dari luar kota," jelasnya.

Selain itu, distributor hewan kurban juga diimbau untuk tidak mendatangkan hewan kurban dari daerah yang masih ditemukan kasus PMK.

"Sampai sekarang tidak ada kasus PMK lagi, kami takutnya jika ada sapi yang masuk dari luar, tidak tahu kondisinya seperti apa," kata dia. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL