GenPI.co Sumsel - Kebijakan pemerintah pusat mengizinkan masyarakat mudik ke kampung halaman dengan menerapkan protokol kesehatan disambut baik pengelola bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sumatera.
Pimpinan PO Yoanda Prima, Jhon Samsi mengatakan, pihaknya mulai mengoperasikan armada bus secara maksimal untuk melayani masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022.
“Sekarang mulai dioperasikan armada secara maksimal, biasanya paling banyak tiga bus diberangkatkan dari loket Palembang tujuan Jambi, Padang, Bukit Tinggi kini setiap hari enam bus,” ujarnya di Palembang, Rabu (27/4).
Jhon mengungkapkan, kondisi mudik lebaran tahun ini hampir sama dengan kondis dua tahun lalu, sebelum pandemi covid-19.
Hal itu terlihat dari permintaan tiket untuk perjalanan yang tidak hanya ramai ke kota-kota di Jawa, melainkan juga ke kota-kota di wilayah Sumatera.
Selama jadwal keberangkatan arus mudik, sejak H-7 hingga H-1 setiap harinya bus Yoanda Prima yang memiliki kapasitas 35 penumpang selalu terisi penuh.
Bagi Jhon, kondisi ramai tersebut merupakan berkah bagi pihaknya.
Karena sejak awal pandemi covid-19 pada Maret 2020, kegiatan usahanya tersebut nyaris berhenti beroperasi akibat sepi penumpang.
Walau sedang ramai, pihaknya tidak ingin memanfaatkan keadaan dengan menaikkan harga tiket bus melampaui tarif atas yang ditentukan pemerintah.
“Tiket bus tujuan Palembang-Muaro Bungo, Jambi Rp265.000 per orang, sedangkan tujuan Palembang-Padang Rp285.000 per orang,” pungkasnya. (Ant)