GenPI.co Sumsel - Posko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, diaktifkan kembali.
Hal itu disampaikan Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Hemni Rusdi di Baturaja, Senin (19/6).
"Khususnya delapan posko diaktifkan kembali untuk meminimalisasi karhutla," kata ujarnya.
Posko tersebut terdapat di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Lubuk Batang dan Kedaton Peninjauan Raya (KPR).
Menurutnya, di 8 kecamatan tersebut masih banyak lahan pertanian dan perkebunan milik warga yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang.
Karena itu, pihaknya mengaktifkan posko-posko tersebut selama musim kemarau untuk menanggulangi karhutla.
Di setiap posko, puluhan tim relawan dari BPBD OKU bersiaga memantau titik api di daerah rawan karhutla.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan mobil tangki suplai air, pompa air, pakaian anti api, dan oksigen di setiap posko.
"Bahkan, belum lama ini Pemkab OKU dibantu 7 unit mesin pompa air untuk memadamkan api karhutla," ujarnya.
Tim relawan menggunakan mesin pompa air dan selang spiral sepanjang 100 meter tersebut untuk memadamkan api di kawasan yang tidak dapat dijangkau kendaraan pemadam kebakaran.
"Yang terpenting kami kembali mengimbau seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara dibakar agar OKU bebas dari bencana kabut asap," ujarnya. (Antara)