GenPI.co Sumsel - Calon jemaah haji kuota tambahan asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, pada 23 Juni 2023 pukul 18.00 WIB.
Untuk itu, Kantor Imigrasi Kelas I Palembang menyiapkan tim terbaik untuk memeriksa paspor calon jemaah haji kuota tambahan tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Muhammad Ridwan di Palembang, Senin (20/6).
"Pemberangkatan calon haji tahun ini Sumsel mendapatkan tambahan kuota haji 296 orang dan Bangka Belitung 79 orang, untuk melayani pemberangkatan jamaah tersebut tim kami siap bekerja ekstra sesuai dengan jadwal yang ditetapkan panitia," ujarnya.
Sebelum ada tambahan kuota, tim Imigrasi Palembang sudah memeriksa paspor 7.012 calon jemaah haji asal Sumsel dan Babel dari 23 kelompok terbang (kloter) pada 27 Mei hingga 22 Juni 2023.
“Dengan adanya pemberangkatan calon haji kuota tambahan satu kloter melalui embarkasi haji Palembang, pihaknya memperpanjang masa tugas tim untuk satu hari sesuai jadwal yang ditetapkan pihak Kementerian Agama pada 23 Juni,” kata Ridwan.
Kantor Imigrasi Palembang juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan Bandara SMB II Palembang serta Kemenag Sumsel dan Babel terkait pemberangkatan calon jemaah haji kuota tambahan, pada Kamis (15/6).
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Palembang yang juga Ketua Tim Pelayanan Pemeriksaan Paspor Calon Jemaah Haji Embarkasi Palembang, Adep Yoenus.
Para calon jemaah haji tersebut akan diberangkatkan menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dari Bandara SMB II Palembang pada 23 Juni 2023 pukul 18.00 WIB.
Awalnya tim Imigrasi Palembang menyiapkan skema keberangkatan dan kepulangan 7.012 calon jemaah haji asal Sumsel dan Babel yang dibagi dalam 23 kloter.
Namun, skema keberangkatan berubah setelah adanya kuota tambahan menjadi 24 kloter.
"Menghadapi pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini tim kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk keberangkatan dan kepulangan jamaah melalui embarkasi dan debarkasi Palembang," ujar Adep. (Antara)