GenPI.co Sumsel - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) menghentikan sementara layanan katering pada sehari sebelum puncak haji dan 2 hari usai Armina.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Armet Dachil di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (18/6).
Selama di Makkah, calon jemaah haji mendapatkan layanan katering berupa sarapan, makan siang, dan makan malam sebanyak 66 kali.
BACA JUGA: Innalillahi! Calon Haji Kloter 3 Asal OKU Timur Meninggal di Makkah
Namun, kondisi lalu lintas di Makkah sangat padat dan PPIH mengkonsentrasikan para juru masak di Armina.
”Maka dari itu layanan katering di Mekkah dihentikan sementara pada sehari sebelum puncak haji dan dua hari setelah Armina,” jelasnya.
BACA JUGA: 1 Jemaah Haji Asal Kloter 7 Embarkasi Palembang Meninggal di Madinah
Meski demikian, pihaknya memastikan tetap memberikan pelayanan terbaik untuk calon jemaah haji asal Sumatera Selatan.
Pelayanan tersebut mulai dari penyambutan, pembinaan, sosialisasi, pemberian akomodasi, gelang serta living cost, dan pemondokan.
BACA JUGA: Innalillahi! Calon Haji Asal OKU Timur Meninggal di Asrama Haji Palembang
Lalu, katering bagi jemaah serta bimbingan manasik haji, pengamanan, layanan pemeriksaan kesehatan 24 jam, hingga pemberangkatan menuju Bandara SMB II Palembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News