BPS Catat Sumsel Alami Inflasi 0,39 Persen Pada Juni 2023

04 Juli 2023 13:00

GenPI.co Sumsel - Inflasi bulanan (month to month/mtm) di Sumatera Selatan sebesar 0,39 persen pada Juni 2023.

Hal itu disampaikan Statistik Ahli Madya Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Intan Yudistira di Palembang, Senin (3/7).

Angka inflasi tersebut ditentukan dari indeks harga konsumen (IHK) di 2 kota yaitu Palembang dan Lubuklinggau.

BACA JUGA:  Duh! Laju Inflasi Tahun Ini di Sumsel Diprediksi Lebih Tinggi

“Dimana Kota Palembang menyumbang inflasi sebesar 0,39 persen, begitu juga Kota Lubuklinggau mengalami inflasi sebesar 0,25 persen, atau lebih rendah jika dibanding Kota Palembang,” katanya.

Secara bulanan, nilai inflasi di Sumsel cenderung lebih tinggi jika dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,14 persen.

BACA JUGA:  Tekan Dampak Inflasi, Warga Muba Bakal Diberi Rp 15 Miliar

Sedangkan inflasi tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2023 sebesar 3,38 persen dengan IHK 113,96.

Kota Palembang mengalami inflasi yoy sebesar 3,38 persen dengan IHK 113,95.

BACA JUGA:  BPS: Sumsel Alami Inflasi 0,33 Persen pada April 2023

Sedangkan di Kota Lubuklinggau, mengalami inflasi yoy sebesar 3,40 persen dengan IHK 114,11.

Kelompok penyumbang inflasi secara mtm disumbang dari makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 0,37 persen dan perubahan harga 1,19 persen pada periode Juni 2023.

Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen dengan perubahan harga 0,50 persen.

Kelompok penyumbang terbesar inflasi Sumsel secara yoy yaitu transportasi sebesar 1,23 persen dengan perubahan harga 11,68 persen.

Kelompok kedua yaitu makanan, minuman,dan tembakau sebesar 0,55 persen dengan perubahan dengan inflasi 1,76 persen.

Sejumlah peristiwa penting juga berperan dalam kondisi inflasi di Sumsel pada Juni yaitu momen Iduladha yang menyebabkan peningkatan permintaan bahan pokok.

Selanjutnya, kenaikan harga bahan pakan ternak seperti jagung dan bekatul yang menyebabkan naiknya harga telur dan daging ayam ras.

“Momen libur sekolah juga termasuk penyebab inflasi Sumsel, yang mendorong tarif angkutan udara mengalami kenaikan sebagai dampak tingginya permintaan,” kata Intan. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL