GenPI.co Sumsel - Enam orang dan 2 rumah hanyut akibat banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Rabu (5/7).
Laporan itu disampaikan Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Rabu.
"Keenam korban itu masing-masing tiga warga Desa Bayur dan tiga warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Muaradua Kisam," kata Ansori.
Para korban merupakan penghuni 2 rumah di Kecamatan Muaradua Kisam.
Mereka hanyut saat banjir menerjang permukiman mereka pada Rabu pukul 06.25 WIB.
Ketiga dari 6 orang yang hanyut diketahui bernama Karno (60), Sarmi (50), dan Toyib (30).
"Satu di antaranya, atas nama Karno ditemukan tewas," kata Ansori.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap para korban yang dilaporkan hanyut tersebut.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan warga setempat terlibat dalam pencarian tersebut.
Banjir tersebut disebabkan meluapnya air Sungai Are akibat hujan deras yang turun sejak Rabu dini hari.
Banjir juga membuat 2 jembatan gantung hanyut dan kebun kopi milik warga Desa Lawang Agung juga tergenang.
Saat ini, tenda darurat dan bantuan berupa makanan dan obat-obatan juga sudah disediakan di lokasi bencana alam.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan petugas untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan akibat hujan yang masih turun. (Antara)