GenPI.co Sumsel - Festival Danau Ranau ke-23 kembali digelar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, setelah 3 tahun terhenti akibat pandemi covid-19.
Acara tersebut menampilkan berbagai warisan adat dan budaya yang ditinggalkan para leluhur.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat menghadiri festival di Danau Ranau, Rabu (21/6).
BACA JUGA: Lestarikan Bahasa Daerah, Pemkab OKU Selatan Gelar Pelatihan Guru
"Kami mengapresiasi terselenggaranya kembali Festival Danau Ranau 2023 ini dengan ragam adat dan budaya yang ditampilkannya," kata Herman.
Herman menilai jika Festival Danau Ranau juga dapat mencegah dampak negatif dari budaya asing yang masuk ke Indonesia.
BACA JUGA: Penyaluran Bantuan Beras di OKU Selatan Dikawal Polisi
"Saya harap Festival Danau Ranau ini dapat diselenggarakan secara berkesinambungan. Juga sebagai salah satu cara meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menjadi hiburan tersendiri," katanya.
Pemkab OKU Selatan juga diminta untuk menjaga kelestarian adat dan budaya yang dimilikinya.
BACA JUGA: 3 Pejabat Bawaslu OKU Selatan jadi Tersangka Kasus Korupsi
Selain itu, Herman meminta Pemkab OKU Selatan untuk mendaftarkan adat dan budaya miliknya ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News