Penghasilan 5 BUMD Milik Pemrov Sumsel Belum Optimal

16 Juli 2023 13:00

GenPI.co Sumsel - Penghasilan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dinilai belum optimal.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel, Hengky Putrawan di Palembang, Jumat (14/7).

Saat ini, Pemprov Sumsel memiliki 11 BUMD yang bergerak di bidang perbankan, jaminan, energi, pangan, dan sebagainya.

BACA JUGA:  Novel Baswedan: Tambang Minyak Ilegal di Sumsel Rugikan Negara

Namun, terdapat lima BUMD milik Pemprov Sumsel yang penghasilannya belum optimal.

”Lima BUMD itu sebenarnya tidak merugi hanya saja belum optimal, sehingga membutuhkan pembinaan dan pendampingan agar bisa berkembang lagi,” katanya.

BACA JUGA:  E-Library di Mapolda Sumsel Terhubung Perpustakaan Nasional

Pihaknya tidak akan memberikan penyertaan modal kepada BUMD pada 2023.

Sebab, Pemprov Sumsel sedang fokus untuk melakukan perbaikan kinerja dan pembinaan BUMD agar tetap bertahan.

BACA JUGA:  Ingin Rute Palembang ke ASEAN Dibuka Lagi, Masata Sumsel Rayu Maskapai

“Kami tidak langsung tutup BUMD yang tidak menghasilkan karena memang tidak semudah itu, banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan termasuk break even point (BEP) yang diharapkan saat perusahaan itu berdiri,” ujarnya.

Untuk kebaikan BUMD tersebut, pihaknya akan meminta masukan dari akademisi sekaligus melakukan kajian.

“Kami akan meminta masukan dari akademisi pada bagian mana saja yang harus dilakukan agar terjadi perbaikan kinerja terhadap BUMD, dengan begitu diharapkan BUMD ini akan berkembang sehingga memberikan pemasukan bagi Sumsel " ujarnya.

“Selain itu, BUMD itu menunjang dan mengembangkan perekonomian daerah, menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperluas lapangan kerja,” lanjutnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL