Didemo Ribuan Penyuling Minyak, Bupati Muba Minta Taat Aturan

27 Juli 2023 17:00

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 1.500 warga Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, yang tergabung dalam Persatuan Penyuling Minyak Muba (PPMM) melakukan demonstrasi.

Mereka meminta perlindungan dan pendampingan dari Pemerintah Kabupaten Muba.

Selain itu, massa juga siap didata asalkan aktivitas penyulingan tetap berjalan demi menafkahi keluarga.

BACA JUGA:  Kejari Tetapkan Kepala DPKP Muba Jadi Tersangka Korupsi Proyek IPAL

“Saat ini, terdapat lebih dari 700 tempat penyulingan di Kabupaten Muba,” ujar Ketua PPMM, Redi Gustro di Sekayu, Kamis (27/7).

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud meminta warga untuk mematuhi aturan perminyakan.

BACA JUGA:  Pj Bupati Muba Minta Pintu Keluar Tol Balino Ditambah

"Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan perlindungan kepada masyarakat, namun urusan minyak ini ada aturan yang harus kita patuhi bersama dan aturan tersebut bukan kewenangan Kabupaten Muba," kata Apriyadi.

Menurutnya, keselamatan kerja masyarakat yang melakukan aktivitas penyulingan minyak dan lingkungan menjadi hal yang harus diperhatikan.

BACA JUGA:  Pj Bupati Muba Janji Penggunaan APBD 2024 Bakal Transparan

Selama ini, kedua persoalan tersebut menjadi polemik di Kabupaten Muba.

Apalagi, belakangan ini sering terjadi kecelakaan kerja di tempat penyulingan tradisional dan terjadi pencemaran lingkungan.

"Tugas Pemkab Muba dan aparat penegak hukum tentu menjalankan aturan dan mempunyai tanggung jawab untuk melindungi masyarakat," katanya.

Saat ini, pihaknya sedang berusaha memperjuangkan tata kelola sumur minyak tradisional agar dapat berjalan dengan benar.

"Prinsipnya Pemkab Muba mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat dan lingkungan," katanya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL