GenPI.co Sumsel - Warga Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, digegerkan dengan keributan antara mertua, anak, dan menantu pada Kamis (27/7) pagi.
Ketiga korban tersebut ditemukan terkapar berlumuran darah oleh warga yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Sang menantu, Elyan Farizon (45), ditemukan tewas di TKP dengan kondisi luka di bagian wajah, parang yang masih menempel di lehernya, dan tujuh luka tusuk di tubuhnya.
Sedangkan, Tri Agustin (32) dan ayahnya Ermiadi (65) mengalami 13 tusukan di tubuhnya.
Saat ini, kedua korban dalam keadaan kritis di rumah sakit setempat.
Sementara itu, Polres OKU belum dapat menjelaskan secara detail terkait penyebab peristiwa itu terjadi.
"Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait motif hingga terjadi peristiwa pembunuhan itu," kata Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono di Baturaja, Jumat (28/7).
Saat ini, Polres OKU sudah menurunkan tim penyelidik, penyidik, dan tim mitigasi.
Mereka bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini kami telah memanggil satu orang saksi yaitu Sarkowi (35) yang pada saat kejadian lari dari TKP," ujarnya. (Antara)