GenPI.co Sumsel - Para petani sawit di Sumatera Selatan mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari sejumlah perbankan, salah satunya dari Bank Sumsel Babel (BSB).
Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran BSB, Antonius Prabowo Agro di Palembang, Sabtu (30/4).
Anton mengatakan, sejauh ini BSB sudah menyalurkan sekitar Rp50 miliar ke petani sawit di Sumsel.
“Umumnya, mereka (petani) memanfaatkan kur untuk menambah kebutuhan modal,” tuturnya.
Sebagian besar petani tersebut mengakses program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari pemerintah dengan subsidi Rp25-30 juta per hektare.
Sedangkan kebutuhan petani untuk replanting (peremajaan) sekitar Rp60 juta per hektare.
Sehingga, kekurangan modal tersebut ditutupi dengan pinjaman dari KUR.
“Dana dari KUR ini biasanya digunakan petani untuk biaya pemeliharaan,” tuturnya.
Sejauh ini, pihaknya tidak membatasi alokasi KUR petani kelapa sawit.
Karena BSB menilai permintaan sejauh ini masih relatif rendah dari total alokasi KUR Rp1,5 triliun pada 2022. (Ant)