GenPI.co Sumsel - Operasi penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatra Selatan diperpanjang hingga 10 hari ke depan.
Keputusan tersebut diambil melalui surat persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hal itu disampaikan Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan Wilayah Sumatra, Ferdian Krisnanto di Jakarta, Jumat (3/11).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengajukan permohonan untuk mempercepat penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Ya sudah disetujui maka operasi TMC yang seharusnya berakhir pada 4 November 2023, telah diperpanjang sampai 10 November 2023," kata Ferdian.
Dalam operasi TMC tersebut, BNPB menurunkan satu unit pesawat tipe Cessna Caravan C208.
Kemudian, pesawat itu akan menyebarkan garam dapur ke awan di langit Sumsel.
Sehingga, diharapkan hujan buatan tersebut bisa membantu upaya pemadaman api di Sumsel.
“Fenomena El Nino yang panjang dan menyebabkan kekeringan cukup parah melatarbelakangi perpanjangan masa operasi TMC ini,” katanya. (Antara)