GenPI.co Sumsel - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menilai Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sudah bekerja dengan baik dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Sejauh ini Sumsel yang masih memerlukan penanganan, tetapi masih bisa diselesaikan,” ujarnya dikutip dari Antara, Senin (13/11).
Dia pun berterima kasih atas dukungan perusahaan swasta, pemerintah daerah, serta warga yang kooperatif dalam menangani karhutla.
"Saya berterima kasih tahun ini memang mengalami masa sulit karena karhutla cukup tinggi,” tuturnya.
“Saya berharap ini yang terakhir kebakaran yang ada di Indonesia, terutama di Sumsel. Kita siap berjuang dan menyelesaikannya sampai akhir." sambungnya.
Menurutnya, Sumatra Selatan memiliki wilayah gambut yang sangat luas.
Karena itu, pihaknya akan terus mendalami kasus membuka lahan dengan sengaja dibakar.
Selain itu, KLHK juga tidak akan membiarkan kasus karhutla mengingat dampaknya kepada manusia dan lingkungan.
"Ada tiga pendekatan pencegahan karhutla yang bisa dilakukan, yang pertama pengendalian cuaca mengecek skala hujan atau dengan hujan buatan,” ujarnya.
“Yang kedua melakukan patroli terus-terusan melalui darat maupun udara, dan yang ketiga melakukan pengendalian landscape, kawasan gambut harus selalu basah, kesadaran masyarakat termasuk tata kelola yang harus dikontrol waktunya," lanjutnya. (Antara)