GenPI.co Sumsel - Untuk mengetahui penyebab ledakan pipa gas di stasiun kompresor gas Prabumulih yang terjadi Senin (9/5) sekitar pukul 06.10 WIB, PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk melakukan investigasi.
Hal itu dikatakan Manajer Senior Pertamina Hulu Energi Regional Sumatera, Yudy Nugraha dalam keterangannya, Senin.
“Lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, lokasi ledakan tersebut berada di belakang pagar, antara fasilitas operasi PT Pertamina EP Limau Field dan PT Titis Sempurna.
Yudy juga menyatakan, jika Tim Tanggap Darurat Pertamina langsung menuju ke lokasi ledakan untuk memadamkan api.
Tak butuh waktu lama, pukul 07.12 WIB, api dapat dipadamkan dan insiden bisa dikendalikan.
“Pertamina EP Limau Field dan Titis Sempurna tengah melakukan investigasi bersama untuk mengetahui penyebab kebakaran. Kami telah melaporkan kejadian ini pada pemerintah daerah terkait,” ujarnya.
Akibat dari peristiwa tersebut, dua warga setempat menderita luka bakar hampir 50 persen di bagian badan.
Keduanya merupakan pasangan suami istri yang tinggal di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Saat ini mereka sedang dirujuk dari RS Pertamina Prabumulih ke RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk ditangani secara intensif. (Ant)