GenPI.co Sumsel - Desa Jungai di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih terpilih sebagai desa tangguh bencana (Destana) pertama yang dibentuk April 2022.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Iriansyah di Palembang, Senin (16/5).
Menurutnya, Desa Jungai sering dilanda bencana banjir ketika musim hujan setiap tahunnya.
Bencana itu disebabkan karena daratan desa yang rendah atau hampir sama dengan permukaan Sungai Rambang.
“Untuk menghadapi bencana tersebut, masyarakat desa setempat harus dibekali kemampuan daya antisipasi, pengurangan risiko, dan daya adaptasi,” ujarnya.
Iriansyah berharap, dengan pembentukan Destana tersebut dapat terwujud masyarakat yang tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi.
Selain itu, dirinya juga berharap terwujudnya masyarakat yang tangguh menghadapi bencana yang terjadi karena musim banjir tersebut.
“Selain itu pembentukan Destana diharapkan pula terwujud masyarakat yang tangguh menghadapi kemungkinan bencana kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau,” tuturnya.
Karena itu, untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana, pihak terus melakukan berbagai tindakan antisipasi.
Salah satunya dengan menyiapkan petugas yang sewaktu-waktu siap diturunkan ke lokasi bencana.
“Dengan tindakan antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan petugas BPBD itu, diharapkan bisa dicegah terjadinya bencana dan jika terjadi bisa membantu menyelamatkan jiwa dan harta benda masyarakat,” pungkasnya. (Ant)