Lokasi Penelitian Urban Farming Unsri Dikunjungi Mahasiswa Jepang

17 Mei 2022 18:00

GenPI.co Sumsel - Lokasi penelitian urban farming milik dosen senior Unversitas Sriwijaya, Prof. Benyamin Lukitan di kawasan Jakabaring, Kota Palembang, mendapat kunjungan dari mahasiswa Universitas Kagoshima Jepang, Selasa (17/5).

Kunjungan mahasiswa Jepang bernama Keita Goto itu didampingi Sekjur Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Unsri, Fitra G. beserta enam dosen dan mahasiswa yang sedang mengambil program doktor dan magister pertanian.

Dalam kunjungan itu, Keita Goto mengaku tertarik belajar dan mengikuti penelitian urban farming bersama dosen dan mahasiswa Unsri.

BACA JUGA:  Cabuli Mahasiswinya, Oknum Dosen Unsri Divonis Penjara 6 Tahun

"Saya berharap Prof.Benyamin bisa membantu dan memberikan kesempatan untuk saya melakukan penelitian di kawasan Jakabaring ini," ujar pria yang akrab disapa Goppy ini di Palembang, Selasa.

Benyamin bersama beberapa dosen dan mahasiswa Unsri sedang mengembangkan penelitian urban farming memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya yang luasnya terbatas dengan seoptimal mungkin.

BACA JUGA:  Masih Tersedia 2.307 Kursi Bagi Lulusan SMA Sederajat di Unsri

Lahan pekarangan rumahnya yang terbatas itu, ia manfaatkan untuk budi daya ikan dan berbagai jenis tanaman sayuran serta obat-obatan.

Selain itu, ia juga memanfaatkan kolam ikannya untuk budi daya ikan lele, nila, dan betok.

BACA JUGA:  12 PTS di Sumsel Gelar Ujian Saring Masuk Bersama Unsri Palembang

Di atas kolam ikannya, ia menanam sayuran dan cabai dengan teknologi rakit apung memanfaatkan botol bekas dan bambu.

Saat ini, mengembangkan optimalisasi lahan dengan tiga lapis atau kegiatan dalam satu tempat atau 3 in 1.

Benyamin mengatakan, lahan yang ada kolam ikannya ia gunakan untuk budidaya ikan dan di atasnya dimanfaatkan dengan menanam sayuran dan cabai dengan teknologi rakit apung serta kerangka rambat.

Sehingga dapat digunakan untuk budidaya sayuran seperti oyong dan buah-buahan seperti anggur atau melon yang pertumbuhannya merambat.

Selain itu, bagian lahan lainnya dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti caya, kale, talas, bayam merah, pakcoy, dan swiss chard, serta ada juga ginseng dan porang.

“Bagi masyarakat dan mahasiswa yang ingin mengetahui cara mengembangkan pertanian urban, kami terbuka untuk membantu memberikan penjelasan dan mengajari praktiknya,” ujarnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL