GenPI.co Sumsel - Budi daya ikan lele dalam ember (budikdamber) dan kolam tanah dilakukan Kelompok disabilitas di Desa Batumarta I, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Batumarta I, Juraima di Baturaja, Rabu (18/5).
Juraima mengatakan, ide kreatif tersebut berawal dari semangat untuk mengangkat nama dan menumbuhkan kepercayaan diri anggota KKD Batumarta I.
“Ini membuktikan bahwa mereka bisa bekerja produktif di tengah keterbatasan,” katanya.
“Saat ini mereka mampu mengembangkan budidaya ikan lele dalam ember dan hasilnya juga dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Juraima mengungkapkan, budidaya ikan lele tersebut berawal dari bantuan ribuan bibit ikan lele dan 50 ember dari pemerintah desa dan pemerintah daerah 2011.
“Bantuan ini sebagai pengembangan untuk tanaman hidroponik dan di dalam ember sebagai tempat pembesaran ikan,” katanya.
Ia mengklaim usaha ternak lele dalam ember tersebut maju pesat dan sangat menjanjikan.
Pihaknya juga sudah merasakan panen ikan lele dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Dari usaha tersebut, kelompok disabilitas itu juga memperluas usaha ternak lele hingga ke desa-desa lain.
Bahkan, KDD Batumarta I juga mulai mengembangkan budidaya ikan lele di kolam tanah.
“Alhamdulillah untuk tahap awal saat ini kami sudah memiliki satu kolam ikan,” tuturnya.
Ia menyatakan, jika yang dilakukan kelompok disabilitas tersebut bukan hanya mencari keuntungan saja.
Namun, ia berharap dapat mendorong para disabilitas lainnya untuk berpikir maju dan mandiri. (Ant)