GenPI.co Sumsel - Selain menjadi salah satu moda transportasi umum, Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, juga menjadi sarana rekreasi murah.
Saban akhir pekan atau libur nasional, gerbong LRT akan dipenuhi penumpang.
Tak hanya warga lokal, wisatawan luar Sumatera Selatan pun tertarik mencoba kereta ringan ini.
Salah satunya Cici, dia mengajak serta keponakan serta cucunya yang berasal dari Lampung untuk berkeliling kota dengan LRT.
Dia memarkirkan kendaraan roda empatnya di Stasiun Bumi Sriwijaya, dekat Palembang Icon Mall.
Tak memasang tujuan pasti, Cici mengaku hanya ingin menikmati keindahan kota dari dalam gerbong.
"Ini mengajak cucu saja keliling Palembang. Lihat Jembatan Ampera pakai LRT," ujarnya kepada GenPI.co Sumsel, Sabtu (30/7).
Bagi perempuan paruh baya ini, berkeliling kota dengan LRT bisa memangkas waktu dan hemat dari sisi biaya.
Apalagi, ia hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000 saja untuk satu kali perjalan LRT.
"Lumayanlah bisa kasih edukasi sama cucu kalau ada transportasi umum namanya LRT. Enggak kena macet juga," katanya lagi.
Selain murah dari segi ongkos, penumpang LRT juga bisa menikmati aneka makanan yang dijajakan di pojok UMKM selagi menunggu jadwal keberangkatan kereta.
"Bayarnya juga masih bisa pakai uang tunai. Jadi, tidak maksa pakai kartu e-money," ujarnya lagi.
Sebagai informasi tambahan, tarif sekali perjalanan Rp10 ribu hanya berlaku untuk tujuan dari dan ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
LRT memiliki 13 stasiun yang terletak di dekat area publik seperti perkantoran, mal, hutan kota dan stadion olahraga Jakabaring Sport City (JSC).
Adapun operasional LRT dimulai sejak pukul 06.00 WIB dari Stasiun DJKA, sedangkan dari Stasiun Bandara pukul 06.54 WIB.
Jadwal terakhir operasional dari Stasiun DJKA pada pukul 18.43 WIB dan stasiun bandara pukul 19.37 WIB. (*)