GenPI.co Sumsel - Empat tahun lalu Goedang Boencit menjadi salah satu tujuan wisata warga Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Belasan mural indah beraneka tema menarik perhatian warga Palembang.
Karena cantik dipandang mata, pengunjung pun memanfaatkannya sebagai spot foto yang instagramable.
Kini lukisan indah dengan warna-warna terang itu di dinding eks gudang itu berangsur pudar.
Beberapa di antaranya pun tak lagi terlihat dengan jelas karena terhalang tingginya rerumputan.
Sampah plastik makanan dan minuman pun bertebaran di sekitar lokasi.
Tak ada lagi pengunjung yang mampir ke gudang di tepi Sungai Musi tersebut meskipun gratis.
Hanya ada anak-anak di sekitar objek wisata yang bermain sepak bola atau sekadar mencari hewan liar.
"Biasa main ke sini cari belalang atau kupu-kupu. Sekarang sepi dak cak dulu (tidak seperti dulu)," ujar Ade, salah satu bocah yang bermain di Gudang Boentjit kepada GenPI.co Sumsel, Minggu (31/7).
Dahulu, Kampung Mural Gudang Boentjit merupakan kawasan kumuh di pinggiran Sungai Musi.
Pada 2018, Pemerintah Kota Palembang menyulap bangunan bekas gudang itu dengan tujuan agar menjadi destinasi wisata baru di Palembang.
Selain itu, Kampung Mural Gudang Boentjit juga dibangun demi memberikan pilihan destinasi wisata kepada turis saat gelaran Asian Games 2018 lalu.
Namun, keindahan gudang penanggalan zaman kolonial itu tak berumur panjang.
Kampung Mural Gudang Boentjit kembali ke bentuk semula, kumuh dan tak terawat. (*)