GenPI.co Sumsel - Generasi muda di Kota Palembang, Sumatera Selatan diberikan pelatihan keterampilan membuat kain jumputan.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) M.S. Iqbal Rudianto di Palembang, Kamis (25/8).
“Pelatihan pembuatan kain jumputan digelar sebagai upaya mengenalkan cara membuat kain tersebut kepada generasi penerus agar bisa terus dilestarikan sepanjang zaman,” ujar Iqbal.
Puluhan pelajar dan mahasiswa mengikuti pelatihan tersebut di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Pelatihan tersebut, kata Iqbal, dalam rangka memeriahkan pekan seni DKP yang dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu, 27 Agustus 2022.
Tim Komite Seni Rupa DKP memotori kegiatan tersebut bersama sejumlah perajin kain jumputan Palembang.
Menurut Iqbla, para perajin kain tradisional khas Palembang, seperti songket dan jumputan, sebagian besar sudah berusia 45 tahun ke atas.
Dirinya khawatir jika tidak dilakukan regenerasi nantinya tidak ada lagi yang dapat membuat kain warisan budaya dari leluhur tersebut.
“Kami berharap dengan pelatihan tersebut dapat muncul perajin muda yang bisa mengembangkan kerajinan tradisional ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda memberikan apresiasi kepada DKP yang mendukung pelestarian kerajinan tradisional tersebut.
Dia berharap kegiatan tersebut bisa dilakukan secara terus menerus dan diikuti organisasi atau kelompok masyarakat lainnya.
“Saya mengajak semua pihak dan warga kota ini konsisten menjaga dan melestarikan seni budaya asli Palembang dan mempromosikannya agar dikenal luas secara nasional bahkan internasional,” ujar Fitri. (Ant)