GenPI.co Sumsel - Penjualan pempek di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mencapai 17 ton per hari selama Ramadan 2023.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Pempek Palembang, Yeni di Palembang, Jumat (28/4).
“Sebelum memasuki bulan Ramadhan produksi pempek per harinya hanya 11 ton dan saat memasuki Ramadan kenaikan produksi pempek kurang lebih mencapai 17 ton per hari,” kata Yeni.
Pesanan pempek tersebut berasal dari warga Palembang dan luar daerah.
Menurutnya, banyak warga yang memesan jenis pempek campur.
"Pesanan tetap banyak dari luar kota Palembang terutama Jabodetabek seperti halnya tahun kemarin," jelasnya.
Meski Lebaran telah usai, namun pemesanan pempek masih membludak.
Ini karena banyak warga yang memesan pempek untuk dijadikan oleh-oleh.
"Setelah Lebaran ini, orderan pempek baik untuk oleh-oleh maupun untuk pengiriman masih tinggi," ungkapnya.
Sayangnya, saat ini bahan baku untuk produksi pempek mulai habis.
Meski demikian, kondisi tersebut tidak membuat harga pempek menjadi naik.
"Tetapi agak terkendala untuk produksi pempek, karena bahan baku ikan sebagian masih kosong dan kemungkinan akan normal kembali minggu-minggu mendatang, sedangkan harga tetap Rp 1.000 sampai dengan Rp 7.000 per buah,” kata dia. (Antara)