Lestarikan Budaya Sedekah Bumi Desa, Warga Banyuasin Diajak Libatkan Keluarga

27 Mei 2023 23:00

GenPI.co Sumsel - Warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diajak untuk melibatkan seluruh anggota keluarga dalam proses persiapan perayaan Sedekah Bumi Desa.

Hal itu disampaikan Bupati Banyuasin, Askolani Jasi saat menghadiri Bumi Desa di Desa Daya Utama, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, Sabtu (26/5).

"Seluruh anggota keluarga mesti dilibatkan dalam proses persiapan perayaan Sedekah Bumi Desa sehingga mereka bisa lebih dekat dengan tradisi turun temurun ini," kata Askolani.

BACA JUGA:  Kenalkan Budaya Daerah, Sumsel Gelar Pekan Adat di Palembang

Menurut Askolani, warga perlu mendekatkan anak-anak dengan tradisi tersebut agar tidak tergerus dengan arus modernisasi.

Sedekah Bumi Desa merupakan budaya masyarakat Banyuasin yang sudah dilakukan sejak lama.

BACA JUGA:  Lansia Dikeroyok 2 Pegawai BPD Banyuasin, Kepala Dihantam Batu, Lalu Diinjak

Warga desa berkumpul membawa buah-buahan, sayur, daging, kemudian memasak dan menyantapnya bersama-sama.

“Dari situ terjalinlah rasa kebersamaan, gotong royong dengan mengungkapkan rasa syukur atas nikmat rezeki yang Allah SWT berikan kita bisa mencapai musim panen, lalu terciptalah kerukunan itu yang menjadi modal penting pembangunan daerah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Edarkan Pupuk Ilegal, 3 Warga Banyuasin Ditetapkan Jadi Tersangka

Hingga kini, Banyuasin terus mengembangkan potensi pertanian.

Dari hasil kerja keras tersebut, Banyuasin berhasil menduduki peringkat 4 nasional dan peringkat 1 di Pulau Sumatera Selatan sebagai daerah penghasil beras tertinggi.

Askolani mengungkapkan jika total produksi padi mencapai 2,7 ton per tahun dari luas sawah seluas 200 ribu hektare.

Banyuasin masih memiliki banyak lahan untuk dijadikan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi padi.

Daerah tersebut juga memiliki para petani dan petugas penyuluh pertanian lapangan serta punya SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Sembawa yang merupakan satu-satunya di Indonesia.

Bahkan di Sembawa terdapat Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) yang memiliki lahan seluas 268 hektare.

Dalam lahan tersebut, BPTU-HPT berhasil membesarkan ratusan ekor sapi lokal ungguk dan ayam kampung petelur unggul.

"Bersama warga kami terus berupaya mengoptimalkan potensi pertanian dan fasilitas pendukung milik pemkab dan Kementerian Pertanian yang terdapat di Kabupaten Banyuasin untuk menjadikan daerah ini penghasil beras terbanyak di Tanah Air dan bahan pangan lainnya," kata Askolani. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni Reporter: Tommy Ardyan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL