Rambut Rontok Ternyata Berhubungan dengan Sakit Kardiovaskular

Rambut Rontok Ternyata Berhubungan dengan Sakit Kardiovaskular - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi rambut rusak. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co Sumsel - Biasanya, kondisi rambut rontok, kuku terkelupas, atau kulit pecah-pecah merupakan kejadian umum yang tidak memerlukan kunjungan ke dokter.

Rupanya, kondisi tersebut juga dapat menjadi indikasi serius terkait masalah kesehatan.

Dikutip dari Medicaldaily, kemungkinan seseorang menderita serangan jantung atau stroke dapat diprediksi melalui hormon stres pada rambut dan kulit kepala.

BACA JUGA:  Rambut Rontok? Coba Deh Pakai 3 Produk Sampo Non SLS Ini

Bahkan, kemungkinannya dapat meningkat hingga 3 kali lipat pada orang yang berusia 57 tahun atau lebih muda.

Penelitian tersebut berdasarkan penelitian dari tingkat hormon di sampel rambut dan kulit kepala pada 6.000 pria serta wanita dewasa.

BACA JUGA:  Harus Dihindari! 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rambut Rusak

Para peneliti menganalisis sampel tersebut selama 5-7 tahun.

Selama masa studi tersebut, para peneliti menemukan 133 penderita penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA:  Jangan Lagi Dibuang! Ini 5 Manfaat Rambut Jagung untuk Kesehatan

Namun, kortison rambut dan kadar kortisol tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyakit kardiovaskular pada orang yang berusia di atas 57 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya