Dokter Spesialis Paru Beri Peringatan Bahaya Merokok, Efeknya Ngeri!

Dokter Spesialis Paru Beri Peringatan Bahaya Merokok, Efeknya Ngeri! - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi rokok. (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

GenPI.co Sumsel - Efek buruk merokok ternyata baru akan dirasakan dalam waktu 10 hingga 20 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan dokter spesialis paru dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-RSUP Persahabatan, dr. Sita Laksmi Andarini Ph.D, Sp.P (K).

"Efeknya tidak dirasakan sekarang, tapi dirasakan 10 hingga 20 tahun ke depan," kata Sita yang juga Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di Jakarta, Rabu (30/5).

BACA JUGA:  Rokok Rupanya Bisa Pengaruhi Kerja Otot, Harap Waspada!

Tembakau di dalam rokok berbahaya karena mengandung nikotin adiktif dan tar bersifat karsinogenik atau memicu kanker.

"Nikotin masuk (ke tubuh), dihisap, masuk ke dalam peredaran darah dan masuk ke otak, di situ, ada reseptor, kemudian meningkatkan dopamin. Kalau dopamin naik, orang yang merokok merasa enak, nyaman, bisa tidur. Begitu dopamin turun, langsung dia gelisah, marah-marah," jelas Sita.

BACA JUGA:  Kamu Perokok Pasif? Begini Cara Efektif Bersihkan Paru-paru

"Makanya orang merokok itu susah berhenti karena ketergantungan nikotin," imbuh dia.

Orang yang merokok berisiko lebih tinggi terkena kanker paru dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

BACA JUGA:  Ada yang Bilang Merokok Bisa Bikin Kurus? Cek Faktanya Nih

Ini karena asap rokok mengandung 4.000 zat kimia dengan 60 di antaranya merupakan karsinogenik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya