Dokter Spesialis Paru Beri Peringatan Bahaya Merokok, Efeknya Ngeri!

Dokter Spesialis Paru Beri Peringatan Bahaya Merokok, Efeknya Ngeri! - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi rokok. (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

Berdasarkan data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) pada 2021, kanker paru menjadi jenis kanker terbanyak ketiga dan penyebab nomor 1 kematian akibat kanker di Indonesia.

Sita pun mengingatkan jika asap rokok juga berbahaya bagi orang lain yang sengaja maupun tidak sengaja menghirupnya dengan istilah secondhand smoke (SHS).

Tak hanya itu, residu asap rokok yang menempel di baju, sofa, dan benda-benda lainnya atau third-hand smoke juga berbahaya.

BACA JUGA:  Rokok Rupanya Bisa Pengaruhi Kerja Otot, Harap Waspada!

"Risiko perokok aktif mengalami kanker paru adalah 13,6 kali lipat dibandingkan yang tidak merokok, sedangkan perokok pasif risikonya adalah empat kali lipat," tutur Sita.

Karena itu, dia menganjurkan untuk menghentikan kebiasaan merokok guna mencegah kanker paru-paru.

BACA JUGA:  Kamu Perokok Pasif? Begini Cara Efektif Bersihkan Paru-paru

"Memang ini adalah masalah yang sangat berat. Ada klinik berhenti merokok, tapi tetap susah. Sehingga memang motivasinya harus dari diri sendiri, karena buktinya, saat puasa saja bisa berhenti merokok selama 12 jam," ujar Sita. (Antara)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya