GenPI.co Sumsel - Kegiatan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakkan), dan treatment (perawatan) atau 3T di Provinsi Sumatera Selatan kembali digalakkan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy di Palembang, Jumat (15/7).
Lesty mengatakan, belakangan ini kembali terdeteksi penambahan kasus covid-19 di sejumlah daerah.
BACA JUGA: Muncul Omicron Baru, Satpol PP Sumsel Aktifkan Operasi Masker
Seperti di Kota Palembang yang terjadi penambahan kasus aktif covid-19 baru sejak pertengahan Juni 2022 dengan jumlah rata-rata 5-10 kasus per hari.
“Dengan 3T seseorang yang terinfeksi virus corona bisa segera diisolasi dan diobati sehingga tidak menularkan penyakitnya ke keluarga dan masyarakat di sekitarnya,” katanya.
BACA JUGA: Banyak Pengguna Frekuensi Radio Ilegal di Sumsel, Ujar Balmon
Karena itu, ia meminta masyarakat terkonfirmasi positif covid-19 tidak panik.
Namun, segera melakukan isolasi mandiri maupun ke rumah sakit bagi yang bergejala dan membutuhkan alat bantu medis.
BACA JUGA: 60 Persen Tanah Pemprov Sumsel Belum Punya Sertifikat, Kata Sekda
Lesty mengatakan, petugas akan melacak siapa saja yang pernah atau bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News