Perubahan desain pada dinding dan lantai menambah kesan mewah.
Sebelumnya, hanya dilapisi cetakan besar bayt Al-Quran kemudian diganti dengan plester semen bermotif anyaman.
“Menurut saya suasana baru ini membuat pengunjung terasa seperti berada di sebuah masjid di Turki,” ujarnya.
BACA JUGA: Al-Qur'an Al-Akbar Palembang, Wisata Spiritual yang Megah banget
Pimpinan Bayt Al-Quran Al-Akbar, Syofatillah Mohzib mengatakan jika renovasi gedung tersebut baru selesai sekitar Maret 2022.
Renovasi tersebut berkat bantuan dana dari corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia.
BACA JUGA: Kampung Tuan Kentang, Wisata Belanja Kain Tradisional Palembang
“Semoga Bayt Al-quran raksasa terbesar di Asia Tenggara memberi kemanfaatan untuk semua karena memang sengaja disiapkan untuk masyarakat berwisata religi menambah nilai edukasi juga,” ujarnya.
Sejak dibuka kembali pada September 2021, jumlah pengunjung ke destinasi wisata tersebut meningkat pada akhir pekan di atas 100 orang.
BACA JUGA: Gereja Santo Mikael, Wisata Religi di Gereja Tertua di Sumsel
“Dengan penataan yang lebih baik ditambah fasilitas pendukung seperti pendingin ruangan, tempat duduk, jalur bagi kaum difabel,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
