GenPI.co Sumsel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meminta warga yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir bandang.
Permintaan itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa (31/5).
Amzar mengatakan jika intensitas curah hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir dikhawatirkan menyebabkan air Sungai Ogan meluap.
Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan dini bencana banjir menyusul terdeteksinya awan cumulonimbus di langit Kabupaten OKU.
Terdeteksinya awan tersebut dapat berpotensi bertiupnya angin puting beliung disertai hujan deras yang bisa mendatangkan banjir bandang.
Karena itu, Amzar mengingatkan warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai, khususnya di daerah rawan banjir agar meningkatkan kewaspadaan.
Saat ini di Kabupaten OKU terdapat dua kecamatan rawan banjir bandang saat puncak musim hujan, yakni Kecamatan Ulu Ogan dan Muara Jaya.
“Hampir setiap tahun wilayah dua kecamatan ini dilanda bencana banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan,” ujarnya.
Untuk menanggulanginya, pihaknya telah memberikan surat peringatan dini ke setiap kecamatan dan berkoordinasi dengan pihak terkait di wilayah tersebut.
Selain itu, BPBD juga mendirikan posko penanggulangan bencana di seluruh kecamatan dan menyiagakan sejumlah personel.
“Kami juga terus memantau perkembangan satelit BMKG agar setiap saat dapat mengetahui kondisi cuaca di Kabupaten OKU,” pungkasnya. (Ant)