GenPI.co Sumsel - Alat ukur beban akan dipasang di jalan tol seluruh daerah termasuk Sumatera Selatan untuk mempersempit aktivitas kendaraan angkutan barang yang over dimensi dan over loading (ODOL).
Hal itu dikatakan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi dalam peluncuran kamera pengawas ETLE presisi tahap II Sumsel dan perayaan HUT ke-76 Bhayangkara di Markas Polda Sumsel, Palembang, Jumat (1/7).
Firman mengatakan, alat ukur beban angkutan yang akan dipasang tersebut berupa jembatan timbangan mobile yang sedang dipersiapkan Polri.
“Kami sedang mengupayakan dan saat ini dalam tahap inventarisasi di tingkat pusat bekerjasama dengan HK (kontraktor pembangunan) untuk memasang jembatan timbangan di jalan tol,” ujarnya.
Firman mengatakan, pihaknya akan mengintegrasikan pemasangan jembatan timbang mobile tersebut dengan kamera pengawas elektronik traffic law enforcement (ETLE).
Setelah terintegrasi dengan kamera tersebut, polda setempat bisa mengetahui pasti kelebihan beban kendaraan angkutan.
“Sekaligus diharapkan mampu menurunkan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang saat ini sudah di angka 40 persen sesuai indeks road safety nasional,” katanya.
Firman menyebutkan jika pengintegrasian perangkat di jalan tol tersebut sebagai dukungan Polri terhadap rencana umum keselamatan lalu lintas nasional.
Menurutnya, aktivitas kendaraan ODOL menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan yang memicu kecelakaan lalu lintas di berbagai daerah termasuk Sumsel.
“Dorongan dari pemda juga diperlukan untuk realisasinya sebab dari hasil pantauan kami ada sentimen positif masyarakat sebesar 87 persen atas pengintegrasian perangkat pengawas lalu lintas berbasis elektronik tersebut,” pungkasnya. (Ant)