GenPI.co Sumsel - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan stok dan penyaluran solar bersubsidi berjalan dengan maksimal.
Hal itu dipastikan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahjo Nikho Indrawan dalam keterangan resminya, Selasa (29/3).
Menurut Tjahjo, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional di atas lima persen akan berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan solar bersubsidi.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya akan terus memastikan stok dan menjamin proses distribusi di lapangan terjaga dengan maksimal.
“Stok Solar subsidi secara nasional di level 20 hari dan setiap hari stok ini sekaligus proses penyaluran ke SPBU terus dimonitor secara real time,” ujarnya.
Secara nasional, penyaluran solar bersubsidi sudah melebihi kuota sekitar 10 persen.
Bahkan, untuk wilayah Sumbagsel seperti Lampung sudah melebihi kuota sekitar 12 persen.
Pihaknya juga akan terus melakukan monitoring seluruh proses distribusi, mulai dari Terminal BBM hingga konsumen.
Untuk solar bersubsidi, Pertamina Patra Niaga akan fokus melayani jalur logistik serta jalur-jalur yang penggunaannya bagi yang berhak menikmatinya.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu panic buying,” katanya.
Ia mengimbau pembelian bahan bakar untuk tetap sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tetap hemat dalam penggunaan solar, mengingat saat ini harga minyak menurutnya sangat mahal.
“Berdasarkan catatan kami, untuk wilayah Lampung terjadi peningkatan rerata konsumsi menjadi sebesar 1,8 juta liter per hari, naik delapan persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya. (Ant)