GenPI.co Sumsel - Seekor gajah sumatera berjenis kelamin betina lahir di Pusat Latihan Gajah Jalur 21 Suaka Margasatwa Padang Pesugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Hal itu dikatakan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata di Palembang, Rabu (13/7).
“Kami sangat bergembira menyambut kelahiran bayi gajah betina di area Jalur 21 Padang Sugihan,” katanya.
“Ini merupakan pencapaian dalam upaya pelestarian dan peningkatan populasi gajah sumatera, khususnya di wilayah Sumsel,” lanjutnya.
Ujang menjelaskan bayi gajah sumatera tersebut lahir sehat dan memiliki struktur organ fisik yang lengkap.
Bayi gajah sumatera itu lahir di kawasan Pusat Latihan Gajah Resor Konservasi Wilayah XV Suaka Margasatwa Padang Sugihan pada Rabu (13/7) sekitar pukul 05.00 WIB.
Bayi gajah tersebut merupakan hasil peranakan dari indukan gajah betina bernama Elsa (24) dan gajah jantan bernama Gapula (31).
Elsa merupakan gajah sumatera asal Air Sugihan Jalur 18 dan Gapula berasal dari Talang Mante, Banyuasin.
Dari hasil pemeriksaan dan pengukuran morfometri, bayi gajah tersebut punya tinggi badan 77 cm, lingkar badan 102 cm.
Kemudian lingkar kaki belakang 49 cm, lingkar kaki depan 50 cm, panjang ekor 39 cm dan panjang belalai 36 cm.
“Bayi dari indukan gajah yang selama ini dirawat oleh Hariyanto selaku mahout (pawang gajah) di Jalur 21 itu lahir sehat dan struktur fisik sempurna atau lengkap,” tuturnya.
Dari lahirnya bayi gajah tersebut, saat ini terdapat 28 ekor gajah sumatera yang ada di Jalur 21 Suaka Margasatwa Padang Sugihan. (Ant)