Cara BKSDA Sumsel Jaga Ekosistem Gajah Patut Diacungi Jempol, Top

Cara BKSDA Sumsel Jaga Ekosistem Gajah Patut Diacungi Jempol, Top - GenPI.co SUMSEL
Seekor gajah sumatera melintas di jalan produksi Hutan Tanam Industri di kawasan Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. (Foto: ANTARA/HO-APP Sinar Mas)

GenPI.co Sumsel - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan menggandeng APP Sinar Mas, perusahaan konsesi, Perkumpulan Jejaring Hutan dan Satwa (PJHS), dan Universitas Pakuan.

Mereka melakukan studi ilmiah di kawasan Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk mengawal penyediaan koridor (jalur) gajah Sumatera.

Hal itu diungkapkan Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata saat membuka kegiatan focus group discussion (FGD) mengenai kajian koridor gajah Sumatera Padang Sugihan di Palembang, Jumat (8/4).

BACA JUGA:  Lapas Muara Beliti Sumsel Gelar Ujian Paket C, Tujuannya Mulia

“Kajian ini sangat bermanfaat untuk secara bersama-sama mendorong rencana aksi untuk penyediaan koridor gajah Sumatera di Padang Sugihan,” ujarnya.

Ujang mengatakan, kajian tersebut memiliki manfaat untuk mendorong dikeluarkannya surat keputusan (SK) pengelolaan koridor gajah Sumatera di wilayah itu.

BACA JUGA:  Genjot Target Vaksinasi Anak dan Remaja, Manuver Sumsel Dahsyat

Agar nantinya, program-program konservasi gajah Sumatera menjadi lebih konkrit.

Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) menyambut baik lahirnya kajian mengenai koridor gajah di kawasan Padang Sugihan OKI.

BACA JUGA:  Program Kemandirian Pangan Sumsel Dahsyat, Warga Harap Simak

“Di tingkat tapak, gajah itu tidak mengenal batas konsesi dan lainnya,” ujar Ketua FKGI, Donny Gunaryadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya