GenPI.co Sumsel - Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mendapatkan dua penghargaan tingkat nasional.
Pertama, kepala daerah dengan kinerja pemerintah daerah terbaik pada komoditas padi pada 2021.
Kedua, penghargaan kepala daerah dengan capaian produksi padi tertinggi nasional.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan penghargaan tersebut kepada Bupati Banyuasin Askolani di Jakarta, Minggu (14/8).
Askolani mengatakan, Banyuasin berada pada urutan empat nasional dengan total produksi 887.256 ton per tahun pada 2021.
Sehingga membuat produksi padi di Banyuasin menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera.
“Banyuasin sebagai sentra beras di Sumsel terus mengembangkan sektor pertanian untuk mencapai target tiga besar pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya
Hingga kini, posisi pertama daerah produksi padi tingkat nasional yaitu Kabupaten Indramayu dengan 1.319.624 ton, diikuti Kabupaten Karawang 1.234.134 ton, Kabupaten Subang 959.456 ton, dan urutan kelima Kabupaten Bone 808.284 ton.
Pada 2019, Banyuasin juga berhasil menjadi daerah penghasil gabah terbesar nasional dengan produksi 905.846 ton gabah kering giling (GKG), setara dengan produksi beras 519.684 ton.
Saat ini, lanjut Askolani, pihaknya sedang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kerja sama tersebut bertujuan untuk menerapkan teknologi tepat guna agar dapat memanfaatkan lahan lebih optimal.
“Selama ini petani hanya panen 2-3 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare tapi sejak dikawal IPB jadi 5,5 ton GKP per hektare,” pungkasnya. (Ant)