Sumsel Akhirnya Alami Deflasi, BPS Beber Penyebab Utamanya

02 September 2022 21:00

GenPI.co Sumsel - Provinsi Sumatera Selatan mengalami deflasi sebesar 0,82 persen pada Agustus 2022.

Deflasi di Sumsel disebabkan oleh turnnya harga beberapa komoditas yang selama ini menjadi pemicu inflasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Zulkipli di Palembang, Kamis (1/9).

BACA JUGA:  Manuver Top BI Kendalikan Inflasi Daerah, Solusinya Tokcer

Setelah empat bulan terakhir mengalami inflasi dengan laju relatif kencang, kata dia, Sumsel mengalami deflasi.

Harga cabai merah di Palembang turun 17,72 persen, begitu juga di Lubuklinggau turun 13,38 persen.

BACA JUGA:  BI: Inflasi Sumsel Masih Terkendali di Kisaran 4,0 Persen

Selain itu, deflasi juga dipengaruhi turunnya harga bawang merah, daging ayam ras, dan tarif pesawat.

Dengan mengalami deflasi 0,82 persen, lanjutnya, inflasi di Sumsel sepanjang Januari-Agustus 2022 mencapai 4,29 persen.

BACA JUGA:  Duh! Laju Inflasi Tahun Ini di Sumsel Diprediksi Lebih Tinggi

“Jika dilihat dari kelompok pengeluaran, terdapat dua kelompok yang mengalami deflasi, yakni makanan, minuman dan tembakau serta kelompok transportasi,” pungkas Zulkipli. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL