GenPI.co Sumsel - Sebanyak 10.000 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menerima bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu disampaikan Bidang Pemasaran Kantor Pos Baturaja, Adi di Baturaja, Senin (12/9).
Dalam penyaluran, pihaknya mewajibkan para penerima membawa e-KTP.
Sebab, petugas PT Pos Indonesia akan mendata para warga seperti ketika menyalurkan BLT subsidi minyak goreng beberapa waktu lalu.
“Untuk mengantisipasi penumpukan massa yang antre kami menyediakan beberapa loket pembayaran BLT-BBM agar dana bantuan tersalurkan dengan maksimal,” kata dia.
Ria Susanti, seorang warga penerima BLT mengaku sudah antre sejak pagi di Kantor Pos Baturaja untuk menerima BLT BBM dari pemerintah pusat.
“Jumlah bantuan BLT-BBM yang saya terima hari ini sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan ditambah bantuan pangan non-tunai dari pemerintah pusat Rp 200.000,” ujar Ria.
Ria sendiri mengaku tidak mengalami kesulitan untuk mencairkan BLT BBM tersebut.
Karena dirinya hanya perlu menunjukkan undangan dari Kantor Pos dan e-KTP, kemudian uang sudah dapat diambil.
Ria mengaku akan menggunakan BLT tersebut memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Lonjakan tersebut terjadi akibat penyesuaian harga BBM yang ditetapkan pemerintah sejak awal September 2022.
“Seperti membeli bahan pangan beras, membayar tagihan listrik, hingga kebutuhan sekolah lainnya,” tandas Ria. (Ant)