GenPI.co Sumsel - Sebanyak 20 ekor buaya muara lepas dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Namun, 11 ekor buaya berhasil ditangkap oleh tim Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan
Hal itu diungkapkan Kepala BKSDA Sumatera Selatan, Ujang Wisnu Barata di Palembang, Jumat (15/4).
Ujang mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau penangkaran buaya yang sebelumnya terdampak banjir setinggi 1,5 meter karena hujan deras, Minggu (10/4).
Saat itu terjadi, terdapat 20 dari total 82 ekor buaya muara yang lepas ke alam bebas akibat banjir.
Namun, hingga kini BKSDA Sumsel masih belum memastikan jumlah buaya yang lepas karena air di kolam yang masih tinggi.
Karena itu, pihaknya menurunkan tim untuk memantau yang berjumlah 10 orang yang terdiri dari pawang dan anggota klub reptil.
Ujang mengimbau warga untuk segera melapor ke posko yang didirikan di dekat lokasi jika melihat buaya yang lepas dari penangkaran tersebut.
“Buaya ini bukan hewan yang gampang kelihatan. Jadi jika melihat segera melapor, dan jangan bertindak sendiri,” ujarnya.
Selain itu, warga juga diminta untuk tetap tenang karena sifat buaya yang tidak suka keramaian.
Menurutnya, biasanya buaya akan menjauhi kerumunan masyarakat dan permukiman warga. (Ant)