GenPI.co Sumsel - Sebanyak 60.000 Kartu Tani disebar di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Hal itu disampaikan Bupati Banyuasin Askolani di Pangkalan Balai, Minggu (18/9).
Askolani menyadari jika belum seluruh petani di Banyuasin menerima Kartu Tani tersebut.
Oleh karena itu, dirinya berharap petani yang belum dapat untuk segera mengurus ke instansi terkait.
“Ini terkait aturan baru bahwa hanya untuk petani pangan, tidak boleh petani perkebunan. Karena itu, pemkab melakukan peninjauan ulang,” ujar Askolani.
Kartu yang dikeluarkan BRI tersebut bertujuan untuk memudahkan petani dalam mengakses bantuan pupuk subsidi dari pemerintah.
Askolani juga menyebut, penggunaan Kartu Tani juga bertujuan untuk meminimalisir permasalahan dalam pengawasan, pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
“Kami berharap Kartu Tani ini dapat menjadi solusi atas persoalan pupuk,” kata Askolani.
Askolani menjelaskan, pembagian Kartu Tani di Banyuasin dibagi dalam dua zona.
Zona BRI Unit KTM Telang Palembang Sriwijaya dan zona BRI Unit Mariana KCU Palembang A. Rivai.
Jumlah petani yang mendaftar Kartu Tani di Unit KTM Telang sebanyak 24.903 orang.
Para petani itu berasal dari Kecamatan Banyuasin II, Karang Agung Ilir, Muara Telang, Sumber Marga Telang, Talang Kelapa, dan Tanjung Lago.
Sedangkan jumlah petani yang mendaftar Kartu Tani di Unit Mariana sebanyak 35.865 orang.
Para petani tersebut berasal dari Kecamatan Rambutan, Air Salek, Banyuasin I, Makarti Jaya, Muara Padang, Muara Sugihan, dan Air Kumbang. (Ant)